Restorasi mobil klasik telah menjadi seni dan bisnis yang berkembang pesat di bengkel-bengkel Asia. Berbeda dengan restorasi di Barat, bengkel Asia seringkali memiliki keahlian unik dalam merevitalisasi mobil klasik Jepang dan Eropa dari era 70-an hingga 90-an, yang populasinya cukup besar di kawasan ini.
Kisah-kisah restorasi ini seringkali menyoroti dedikasi para mekanik ahli yang harus mengatasi tantangan besar, seperti mencari suku cadang asli yang langka, seringkali dari luar negeri, atau mereplikasi bagian bodi yang sudah berkarat parah dengan tangan.
Fenomena ini didorong oleh nostalgia dan peningkatan daya beli kolektor Asia yang memandang mobil klasik sebagai investasi. Permintaan pasar untuk mobil klasik yang direstorasi sempurna, khususnya model ikonik JDM, telah melonjak drastis.
Bengkel restorasi di Asia kini tidak hanya berfungsi sebagai tempat perbaikan, tetapi juga sebagai pusat kebudayaan otomotif, melestarikan sejarah dan craftsmanship masa lalu. Mereka sering berkolaborasi dengan komunitas penggemar untuk memamerkan hasil karya mereka.
Restorasi mobil klasik di Asia adalah bisnis yang berkembang, didorong oleh nostalgia dan permintaan kolektor. Bengkel ahli merevitalisasi mobil ikonik, mengatasi tantangan suku cadang langka, dan berfungsi sebagai pusat pelestarian sejarah otomotif.
