OPINI: Mimpi ‘Emas 2045’ Bisa Ambyar! 3 ‘Dosa’ Fatal Ini Wajib Dihindari.

OPINI: Mimpi ‘Emas 2045’ Bisa Ambyar! 3 ‘Dosa’ Fatal Ini Wajib Dihindari.

Visi ‘Indonesia Emas 2045’! Siapa yang gak ‘merinding’ dengernya? Negara maju, PDB ‘selangit’, rakyat makmur. Mimpinya indah banget. Tapi, jujur, mimpi aja gak cukup. Ada 3 ‘dosa’ (kesalahan fatal) yang bisa bikin mimpi ini ambyar di tengah jalan.

1. Dosa SDM: Kita pede banget sama ‘Bonus Demografi’. Banyak anak muda. Tapi kalau anak mudanya ‘melempem’, skill ‘kentang’, gak sehat (stunting), dan gak kritis… itu bukan ‘bonus’, itu ‘bencana’. Dosa fatal pertama: mikir kuantitas > kualitas SDM.

2. Dosa Korupsi: The ‘elephant’ in the room. Kita mau bangun ‘Hilirisasi’, bangun ‘IKN’. Tapi kalau tiap proyek ‘disunat’ 30%? Kalau ‘yang dapet’ proyek ‘dia lagi dia lagi’? Gak bakal jadi ‘Emas’, yang ada jadi ‘Karat’. Dosa kedua: normalisasi korupsi.

3. Dosa ‘Nyaman’: Kita lagi ‘mabuk’ nikel, ‘mabuk’ sawit. Harganya lagi bagus. Terus kita ‘lupa’ bangun ‘otak’-nya (inovasi, teknologi). Gimana kalau 10 tahun lagi ditemuin ‘baterai baru’ gak pake nikel? Kita mau jual apa? Dosa ketiga: jebakan ‘nyaman’ jual komoditas.

Intisari:

  1. Visi ‘Indonesia Emas 2045’ bisa gagal jika RI melakukan 3 kesalahan fatal.
  2. Dosa 1: Mengabaikan kualitas SDM dan hanya fokus pada kuantitas (Bonus Demografi).
  3. Dosa 2: Menormalisasi KKN/Korupsi, yang menghancurkan efisiensi pembangunan.
  4. Dosa 3: Terjebak di ‘zona nyaman’ komoditas mentah dan gagal membangun inovasi (teknologi).