Kecanduan media sosial kini menjadi masalah serius, membuat banyak orang mencoba diet digital atau puasa media sosial untuk menjaga kesehatan mental.
Konsepnya sederhana: membatasi atau berhenti menggunakan aplikasi digital tertentu dalam jangka waktu tertentu. Tujuannya untuk mengurangi stres, kecemasan, dan distraksi.
Generasi muda mulai menyadari dampak buruk scrolling tanpa henti, dari gangguan tidur hingga menurunnya produktivitas. Diet digital menjadi cara untuk mengambil kembali kendali atas waktu mereka.
Banyak orang melaporkan hasil positif setelah mencoba. Mereka merasa lebih fokus, tidur lebih nyenyak, dan lebih banyak waktu untuk aktivitas nyata.
Komunitas online mendukung tren ini dengan tantangan seperti #DigitalDetox atau #NoPhoneSunday yang semakin viral.
Namun, diet digital bukan tanpa tantangan. Rasa takut ketinggalan informasi (FOMO) sering membuat orang sulit konsisten.
Meski begitu, tren ini terus berkembang dan dianggap solusi penting di era hiper-konektivitas.
Diet digital membuktikan bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik, dan terkadang kita perlu memutus koneksi untuk kembali terhubung dengan diri sendiri.
